LRT Rutin Periksa Sarana dan Prasarana Agar Warga Tetap Nyaman
Arsip Foto - Kereta LRT rute Velodrome-Pegangsaan Dua melintas di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Sabtu (28/8/2021).
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJAKARTA - PT LRT Jakarta rutin memeriksa sarana dan prasarana termasuk lingkungan di sekitar stasiun agar warga yang berada di dalamnya merasa nyaman.
"Kami secara berkala mengecek sarana dan prasarana di sekitar area operasional agar tidak menimbulkan dampak negatif baik bagi lingkungan maupun warga sekitar," kata Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta yang menyebut kawasan Jati danRawamangun kerap banjir akibat adanya stasiun LRT Jakarta Velodrome.
Terkait hal itu, pihak LRT Jakarta mempersilahkan warga Jakarta untuk mengadu melalui aplikasi Jaki yang telah terintegrasi dengan sistem LRT Jakarta jika menemukan kerusakan fasilitas ataupun banjir yang disebabkan pembangunan stasiun.
Dengan upaya tersebut, dia berharap LRT Jakarta tidak hanya memberikan kenyamanan terhadap penumpang tetapi juga warga sekitar.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan hadirnya Stasiun LRT Jakarta Velodrome menyebabkan banjir di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Ada warga yang mengeluh sesudah stasiun dibangun malah banjir," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu dalam rapat Komisi B DPRD DKI dengan jajaran PT LRT Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Taufik mengatakan, keluhan datang dari warga yang tinggal di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur yang wilayahnya kerap banjir saat hujan deras.
Dia mengatakan, wilayah itu sebelum dibangun Stasiun LRT Jakarta Velodrome tidak pernah banjir. Namun setelah pembangunan selesai, setiap kali hujan deras kawasan itu selalu tergenang.
Dia menduga tiang penyangga yang menjadi pondasi bangunan stasiun menjadi penyebab utama banjir.
"Jadi, tiang-tiang Stasiun LRT Jakarta Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," kata dia.
Taufik sudah mengadukan hal tersebut kepada pihak kecamatan dan kelurahan setempat. Namun demikian, pihak kelurahan dan kecamatan belum memberikan solusi terkait banjir tersebut. Ant
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional