Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Mar 2025, 07:45 WIB

Liverpool Hadapi Masa Depan yang Tak Pasti Meski Gelar Liga Inggris Kian Dekat

Ada perasaan antiklimaks yang nyata dan ketidakpastian mengenai masa depan setelah pekan yang mengecewakan bagi tim asuhan Arne Slot.

Foto: AFP

LONDON - Liverpool hanya tinggal beberapa pekan lagi dari gelar Liga Inggris, kecuali terjadi bencana di akhir musim. Namun, ada perasaan antiklimaks yang nyata dan ketidakpastian mengenai masa depan setelah pekan yang mengecewakan bagi tim asuhan Arne Slot.

Pada hari Minggu, The Reds yang tampil lesu dan kalah di final Piala Liga dari Newcastle yang tampil penuh semangat, hanya lima hari setelah Paris Saint-Germain mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions.

Liverpool kalah dalam hal taktik dan fisik di Wembley dari The Magpies, yang merayakan trofi domestik pertama mereka dalam 70 tahun di depan para pendukung fanatik.

Slot tetap tenang usai kekalahan itu, mengakui bahwa tim asuhan Eddie Howe memang pantas menang. “Ini adalah bagian dari sepak bola, terutama jika Anda menghadapi tim terbaik di Eropa saat ini dan kemudian melawan Newcastle, yang merupakan tim yang sangat kuat di Inggris," ujar pelatih asal Belanda itu.

Dia berusaha mengalihkan fokus kembali ke Liga Inggris, menyoroti keunggulan 12 poin Liverpool dengan hanya sembilan laga tersisa.

Tambahan 16 poin akan memastikan Liverpool meraih gelar, bahkan jika Arsenal, yang berada di posisi kedua, memenangkan semua laga tersisa. Laga antara kedua tim di Anfield pada bulan Mei kemungkinan besar sudah tidak lagi menentukan.

Sulit membayangkan Liverpool gagal menyamai rekor 20 gelar kasta tertinggi Inggris yang dipegang Manchester United. Kapten Virgil van Dijk menegaskan bahwa timnya tidak memerlukan motivasi tambahan.

“Kami punya sembilan pertandingan lagi dan saya rasa tidak perlu ada motivasi ekstra. Yang diperlukan adalah menyadari bahwa masih ada pekerjaan berat yang harus dilakukan. Jika memenangkan lima pertandingan—yang tentu saja bukan tugas mudah— kami akan menjadi juara Inggris,”ujar bek asal Belanda itu.

Di awal musim, para penggemar Liverpool akan merasa puas jika hanya memenangkan Liga Inggris di musim pertama setelah kepergian Jurgen Klopp.

Namun, performa gemilang mereka di fase grup Liga Champions sempat memunculkan harapan bahwa musim ini bisa menjadi bersejarah, terutama dengan ketajaman Mohamed Salah yang seolah tak terbendung.

Sayangnya, ketajaman itu kini menghilang. Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Liverpool hanya memenangkan lima, imbang dua kali, dan kalah tiga kali—termasuk kekalahan adu penalti melawan PSG.

Bahkan Salah mengalami penurunan performa, gagal mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan terakhirnya dan tampil tidak berpengaruh di final Piala Liga di Wembley. Salah adalah salah satu dari tiga pemain bintang yang kontraknya akan habis di akhir musim, bersama Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold.

Sepanjang musim, Slot terus mendapat pertanyaan mengenai masa depan para pemainnya. Meskipun dia kerap menanggapinya dengan santai, hingga kini belum ada kepastian terkait status mereka, padahal musim domestik hanya tersisa dua bulan lagi.

Van Dijk mengaku pekan lalu bahwa ia "tidak tahu" apakah akan tetap di Anfield setelah musim ini. Salah dikabarkan menjadi target klub-klub Arab Saudi, sementara spekulasi terus beredar bahwa Alexander-Arnold bisa bergabung dengan Real Madrid.

Bahkan jika Liverpool berhasil mempertahankan salah satu atau lebih dari ketiga pemain tersebut, ada perasaan bahwa tim ini sedang menuju akhir sebuah era, bukan awal yang baru.

Van Dijk kini berusia 33 tahun, sementara Salah dan kiper Alisson Becker telah menginjak 32 tahun. Bek kiri andalan, Andy Robertson, juga tidak jauh di belakang dengan usia 31 tahun.

Mereka adalah bagian dari tulang punggung tim asuhan Klopp yang selama bertahun-tahun bersaing ketat dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola, memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions di bawah pelatih asal Jerman itu.

Arne Slot, yang sebelumnya menukangi Feyenoord, memiliki tugas berat menggantikan Klopp ketika tiba tahun lalu. Namun, dia baru mengalami kekalahan keduanya pada bulan Januari lalu.

Selama tidak terjadi kejatuhan yang mengejutkan, Liverpool akan segera meraih gelar Liga Inggris kedua mereka sejak 1990 dalam beberapa pekan mendatang. Slot tentu akan menikmati momen tersebut, tetapi ia juga sadar bahwa tantangan yang lebih besar sudah menanti di masa depan.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.