Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Liliyana Natsir

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Liliyana Natsir memutuskan pensiun dan gantung raket seusai ajang Indonesia Masters 2018, Minggu (27/1). Dia gantung raket pada usia 33 tahun. Butet, demikian Liliyana Natsir akrab dipanggil, bercerita banyak tentang keputusannya pensiun serta harapannya pada penerus bulu tangkis Indonesia ke depan.

Buah manis dari perjuangan dan kerja keras sepanjang kariernya, khususnya sebagai pemain bulu tangkis ganda campuran berpasangan dengan Tontowi Ahmad (Owi), sudah tercatat dan membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Aneka prestasi telah dia raih, termasuk medali emas Olimpiade.

Untuk mengetahui bagaimana perjuangan dan harapan Butet serta apa yang akan dilakukan setelah tidak aktif lagi sebagai pebulu tangkis profesional, wartawan Koran Jakarta, Beni Mudesta, berkesempatan mewawancarai Liliyana Natsir, di Jakarta, baru-baru ini. Berikut petikan selengkapnya.

Bagaimana perasaan Butet setelah memutuskan pensiun?

Sedih harus pensiun. Saya dan Owi berusaha tampil enjoy di turnamen terakhir dan ingin mendapatkan hasil terbaik. Saya berusaha menikmati saat-saat terakhir saya berpartner dengan Tontowi, dan harapan usai saya pensiun untuk ganda campuran Indonesia, cepat terjadi regenarasi, cepat berprestasi. Ke depan banyak turnamen penting, All England, Kejuaraan Dunia, dan yang terutama Olimpiade 2020.

Saya berharap penerus saya bisa konsisten, bisa mengimbangi Tiongkok, terutama saat ini, Zheng Siwei-Huang Yaqiong terlalu mendominasi. Saya berharap dengan adanya Praven-Debby, Hafiz-Gloria, ada juga Tontowi, meski belum tahu dia klop dengan siapa, mereka lolos sampai ke Olimpiade. Semoga mereka bisa mengatasi saingan berat, terutama pemain Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top