Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Bangsa

Liechtenstein, Negara yang Wilayahnya Membeli dari Romawi Suci

Foto : afp/ Fabrice COFFRINI
A   A   A   Pengaturan Font

Segera setelah itu, Liechtenstein bergabung dengan Konfederasi Jerman (20 Juni 1815 - 23 Agustus 1866), yang dipimpin oleh Kaisar Austria. Pada 1818, Pangeran Johann I memberi wilayah tersebut konstitusi terbatas.

Pada saat yang sama Pangeran Aloys menjadi anggota pertama Wangsa Liechtenstein yang menginjakkan kaki di kerajaan yang menyandang nama mereka. Kunjungan berikutnya baru terjadi pada 1842. Hingga akhir Perang Dunia I, Liechtenstein pertama-tama terikat erat dengan Kekaisaran Austria dan kemudian dengan Austria-Hongaria.

Para pangeran yang berkuasa terus memperoleh sebagian besar kekayaan mereka dari perkebunan di wilayah Habsburg, dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dua istana mereka di Wina.

Johann II menunjuk Carl von In der Maur, seorang bangsawan Austria, untuk menjabat sebagai Gubernur Liechtenstein. Kehancuran ekonomi yang disebabkan oleh Perang Dunia I memaksa negara tersebut untuk mengadakan kesatuan bea cukai dan moneter dengan tetangganya yaitu Swiss.

Selain itu, kerusuhan rakyat akibat kehancuran ekonomi akibat perang secara langsung menyebabkan kudeta Liechtenstein pada bulan November 1918, yang menciptakan proses konstitusi baru berdasarkan monarki konstitusional yang diperkenalkan pada tahun 1921.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top