Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Flores

Lestarinya Alam Danau Sano Limbung

Foto : Dokumen Dinas Parekraf Kabupaten Manggarai Barat

Danau Sano Limbung.

A   A   A   Pengaturan Font

Cerita selanjutnya adalah terjadilah relasi khusus atau jatuhnya cinta diantara mereka satu keturunan atau satu darah ini. Dalam istilah bahasa Manggarai Flores adalah hang toe tanda, inung toe nipu yang artinya terjadi relasi intim antara saudara dan saudari (Weta-Nara).

Tindakan yang mereka lakukan ini layaknya seperti suami dan istri yang dilarang oleh keras oleh adat atau budaya. Akibat pelanggaran yang dilakukan mereka akhirnya mendapat sanksi dari alam, berupa bencana dimana satu kampung tersebut menjadi runtuh (reno dalam bahasa setempat) lalu berubah menjadi danau.

Satu keturunan tersebut tenggelam dalam danau tersebut, sehingga dinamakan Sano Limbung artinya satu danau ini di dalamnya satu keturunan atau sa empo, sa limbung. Namun ada satu dari keturunan mereka yang tersisa kebetulan ia tinggal di kampung istrinya di rangkang desa Golo Lujang. Orang kampung menyebutnya Empo Lodos.

Di Danau Sano Limbung pengunjung juga dapat menikmati makanan lokal seperti kue serabi dan pisang rebus dengan harga terjangkau. Bersama dengan jajanan lain makanan ini dijual oleh warga setempat di rumah-rumah dengan atap berbentuk kerucut di sepanjang jalan pintu masuk. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top