Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Flores

Lestarinya Alam Danau Sano Limbung

Foto : Dokumen Dinas Parekraf Kabupaten Manggarai Barat

Danau Sano Limbung.

A   A   A   Pengaturan Font

Luas Sano Limbung sendiri hanya 11.944 meter persegi. Lokasinya cukup strategis karena dilewati jalan Trans Kecamatan Boleng. Untuk sampai di bibir danau pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 58 meter dari jalan raya tersebut.

Untuk menuju perairan danau dibuat tangga turun mendekati perairannya dari bahan kayu. Airnya berwarna hijau kecoklatan agar kontras dengan pemandangan pepohonan di sekitarnya. Di sini pengunjung dapat berfoto-foto dengan latar belakang hutan dan perairannya dari sebuah panggung yang dibuat dari kayu.

Keunikan lain dari dari Sano Limbung sendiri yakni pengunjung dapat melihat tingkah puluhan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)yang mencari makan di sekitar danau. Usai bosan melihat semuanya bisa dilanjutkan dengan menikmati kuliner.

Sejauh ini tidak ada penjelasan ilmiah bagaimana Dano Limbung terbentuk. Yang berkembang adalah cerita dahulu kala tempat ini adalah sebuah kampung yaitu dengan nama Lada. Konon dihuni oleh nenek moyang (Empo) yaitu Nenek Lujang dan istri serta tiga orang anaknya yaitu Ndabar, Ngaet dan satu anak perempuan yang tidak dikenal namanya.

Ndabar lalu memiliki anak delapan orang. Keturunannya berkembang menjadi keluarga yang sangat besar. Karena kampung yang jaraknya sangat jauh sehingga mereka tidak saling mengenal antara keluarga satu dengan keluarga yang lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top