Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Larangan Impor Baju Bekas, Saatnya Kembangkan Brand Lokal

Foto : ANTARA/Jessica Helena Wuysang

Dua pengunjung memilih jaket bekas impor yang dijual di kegiatan Pontianak Festival Week di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (30/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Terlepas dari penolakannya terhadap larangan impor baju bekas, Adinda menegaskan bahwa Indonesia sebetulnya punya potensi besar dalam mengembangkan merek lokal berkualitas. Kini, banyak anak muda yang bangga menggunakan brand dalam negeri.

"Ini kan trend ya. Ada gaya hidup, ada preferensi pilihan. Tapi jangan khawatir, kita juga tau produk2 lokal yang baik dari Bandung, dari Jogja, dari Bogor, Bali, dan sebagainya, itu juga punya pasarnya sendiri," terangnya.

Adinda menilai, merek lokal kini tidak kalah kompetitif.

Sejumlah brand asal Indonesia kini telah mendunia. Bahkan, elit politik, termasuk Presiden Joko Widodo, kerap mengenakan produk lokal dalam sejumlah acara.

Sebut saja merek Eiger, Cotton Ink, Erigo Apparel, Major Minor, Minimal, dan NAH Project.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top