Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB ke NTB Pastikan Programnya Berdampak Nyata bagi UMKM

Foto : ANTARA/HO-PBB di Indonesia

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand menghadiri lokakarya yang dilakukan Lamops, salah satu alumni program Blue Finance Accelerator, inisiatif kerja sama yang diluncurkan UNDP dan ADB dengan berkolaborasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Instellar Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program kerja sama badan-badan PBB untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesiamelaksanakan kunjungan lapangan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) guna memastikan program yang dijalankan memberidampak nyata bagi pelaku UMKM.

Program bernamaAccelerating SDGs Investment in IndonesiaJointProgramme(ASSIST JP) yang didanai oleh JointSDGFund. Tim dari PBB itu terutama melakukan peninjauan di sektor pangan berbasis pertanian serta start-up di sektor biru.

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand, sebagai koordinator ASSISTJP seperti tertulis dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (2/2), menilai pendanaan yang melibatkan UNDP, UNIDO, UNEP, dan UNICEF tersebut, telah memberikan dampak positif pada 1.000 wirausahawan UMKM yang dipimpin oleh perempuan dan pemuda serta start-up yang telah menciptakan dampak perubahan yang besar bagi masyarakat setempat.

"Program ini tidak hanya memberikan dukungan pendampingan teknis untuk peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha untuk mendukung pertumbuhan lokal, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap peluang pembiayaan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selain itu, kegiatan yang mendukung usaha lokal untuk memasuki pasar yang lebih luas juga menjadi kunci untuk pertumbuhan UMKM dan start-up," kata Valerie.

Seperti dikutip dari Antara, UNIDO dan UNEP melalui bantuan teknisnya, memastikan praktik pertanian berkelanjutan dan perubahan ke arah metode sirkular yang berinput rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top