Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laporan: Perubahan Iklim Menyebabkan Panas Ekstrem selama 26 Hari pada Tahun Lalu

Foto : istimewa

Secara total, 76 gelombang panas ekstrem tercatat terjadi di 90 negara berbeda di setiap benua kecuali Antartika.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Menurut sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (28/5), dunia mengalami rata-rata suhu panas ekstrem selama 26 hari lagi selama 12 bulan terakhir yang mungkin tidak akan terjadi tanpa adanya perubahan iklim.

Panas adalah penyebab utama kematian terkait iklim, dan laporan ini lebih lanjut menunjukkan peran pemanasan global dalam meningkatkan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem di seluruh dunia.

Dikutip dariThe Straits Times, untuk penelitian ini, para ilmuwan menggunakan tahun 1991 hingga 2020 untuk menentukan suhu yang termasuk dalam 10 persen teratas di setiap negara selama periode tersebut.

Selanjutnya, mereka melihat 12 bulan hingga 15 Mei 2024, untuk menentukan berapa hari selama periode tersebut suhu berada dalam, atau di luar kisaran sebelumnya.

Kemudian, dengan menggunakan metode tinjauan sejawat, mereka meneliti pengaruh perubahan iklim pada setiap hari yang sangat panas tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top