Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laporan: Perubahan Iklim Menyebabkan Panas Ekstrem selama 26 Hari pada Tahun Lalu

Foto : istimewa

Secara total, 76 gelombang panas ekstrem tercatat terjadi di 90 negara berbeda di setiap benua kecuali Antartika.

A   A   A   Pengaturan Font

"Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia bertambah secara rata-rata, di seluruh tempat di dunia, suhu panas ekstrem selama 26 hari lebih lama dibandingkan jika tidak ada perubahan iklim".

Laporan tersebut diterbitkan oleh Pusat Iklim Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, jaringan ilmiah Atribusi Cuaca Dunia, dan organisasi penelitian nirlaba Climate Central.

Menurut pemantau iklim Uni Eropa, Copernicus, tahun 2023 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat.

Pada tahun 2024, gelombang panas ekstrem telah melanda sebagian besar dunia, mulai dari Meksiko hingga Pakistan.

Laporan tersebut menyebutkan dalam 12 bulan terakhir, sekitar 6,3 miliar orang, sekitar 80 persen populasi global, mengalami setidaknya 31 hari cuaca yang tergolong panas ekstrem.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top