Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Laporan Kementerian Unifikasi Korsel: Pembunuhan oleh Pejabat dan Eksekusi Marak di Korut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah laporan terbaru dari Kementerian Unifikasi Korsel menyebutkan bahwa pembunuhan oleh pihak berwenang dan eksekusi publik masih merajalela di Korut

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) merilis rincian laporan terbaru mengenai hak asasi manusia di Korea Utara (Korut) yang dibuat berdasarkan kesaksian langsung para pembelot Korut, menunjukkan bahwa pembunuhan oleh pihak berwenang dan eksekusi publik masih merajalela di seluruh rezim, dan merenggut nyawa korban dalam situasi yang berbeda-beda.

Laporan terbaru pemerintah Korsel itu menemukan bahwa pembunuhan yang dilakukan otoritas Korut dan eksekusi publik tetap lazim di negara tersebut.

Menurut laporan tahunan Kementerian Unifikasi pada Kamis (30/3), berdasarkan kesaksian dari 508 pembelot Korut, metode hukuman mematikan dilakukan di seluruh negeri terhadap para korban dari berbagai latar belakang dan situasi.

"Laporan tersebut mencakup laporan tentang pembunuhan seorang buruh yang ditembak mati ketika mencoba menyeberang ke Tiongkok setelah ditangkap karena melakukan pencurian selama operasi penyelundupan di dekat perbatasan Korut dengan Tiongkok pada tahun 2019," lapor kantor berita KBS.

"Menyusul merebaknya Covid-19 pada awal tahun 2020, orang yang memasuki area lockdown ditembak mati tanpa peringatan sesuai dengan pedoman karantina," imbuh kantor berita Korsel itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top