Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gaya Hidup

Langkah Kecil Ubah Kebiasaan Lebih Sehat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Maka dari itu, ia menyarankan agar setiap orang mengetahui apa tantangan yang akan dihadapi. Dengan begitu, mereka dapat mencoba melakukan tindakan untuk mengatasi atau melalui tantangan tersebut, selain dari memulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. gma/R-1

Perhatikan Mekanisme Inertia Tubuh

Sulitnya mengubah kebiasaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari dalam diri maupun dari luar. Dalam internal, ternyata tubuh memiliki mekanisme inertia yang memberikan perlawanan terhadap perubahan, bahkan meskipun itu adalah peralihan yang positif, termaasuk hidup yang lebih sehat.

Inertia berperan mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh atau yang disebut juga homeostatis. Ketika perubahan mulai berlangsung, tubuh menganggap terjadi gangguan homeostasis sehingga secara natural berupaya melawannya. Akhirnya terjadilah penolakan yang berakhir dengan merasa kesulitan dalam membentuk kebiasaan baru. Inertia sendiri dari sisi fisik bisa terdeteksi dikarenakan memicu perubahan fisiologis pada detak jantung, metabolisme dan pernapasan seseorang.

"Memulai kembali aktivitas fisik setelah lama kurang bergerak, serta pergantian pola makan menjadi faktor penyebab gangguan homeostatis. Akibatnya terjadi perubahan fisiologis pada detak jantung, metabolisme, juga pernapasan. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab utama sulitnya tubuh untuk beradaptasi ketika mulai menerapkan gaya hidup baru," jelas Alvin Hartanto, ahli gizi.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top