Lahan Gambut di Siak Riau Bakal Ditanami Sagu
Traktor Cilik
Foto: IstimewaSIAK- Sekitar 120 hektare lahan gambut di Kampung Lalang, Bunsur dan Mengkapan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, bakal ditanami sagu yang merupakan salah satu tanaman alternatif terbaik di lahan gambut.
"Sagu merupakan salah satu tanaman alternatif terbaik di lahan gambut. Di tiga kampung, yakni Lalang, Bunsur dan Mengkapan di Kecamatan Sungai Apit mempunyai potensi 120 hektare lahan untuk ditanami sagu," kata Ravita, koordinator lapangan Winrock, sebuah LSM Lingkungan, di Siak, Senin.
Ravita mengatakan itu, saat kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Sagu di sebuah hotel di Siak dengan melibatkan 30 peserta dari tiga kampung tersebut dan ada peserta secara daring di beberapa daerah.
- Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan
- Baca Juga: Perlu Ditinjau Lagi Masyarakat yang Berhak Beli Gas Elpiji 3 kg
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari di lapangan dan satu hari di ruangan.
Selain di tiga kampung (desa) tersebut, lahan gambut juga terdapat hampir di setiap kecamatan-kecamatan di Kabupaten Siak sehingga ia berharap potensi-potensi di lahan gambut ini dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.
Sementara Asisten I Setda Kabupaten Siak Budhi L Yuwono yang membuka acara tersebut mengatakan, wilayahnya dengan luas 8.556 km persegi dengan 57 persen di antaranya itu wilayah gambut yang memiliki potensi yang sangat besar.
Budhi mengatakan, sejak tahun 2015 pemerintah Kabupaten Siak sudah memperhatikan lahan gambut karena kalau tidak diperhatikan akan sangat rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan harus dijaga kelembabannya.
"Gambut ini juga sangat rawan, 3-4 bulan saja tidak hujan, potensi karhutlanya sudah ada," ujarnya.
Untuk menjaganya bisa dilakukan dengan cara menanam lahan gambut dengan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, seperti tanaman sagu. Karena rata-rata lahan yang terbakar merupakan lahan yang tidak termanfaatkan.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 3 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
Berita Terkini
- Mahasiswa Mesti Manfaatkan KIP Kuliah
- Korea Utara Rayakan HUT Mendiang Kim Jong-il tanpa Sebutan 'The Day of Shining Star'
- Presiden Prabowo Instruksikan Agar Pengecer Elpiji 3 Kg Diaktifkan Lagi
- Diterjang Banjir-Longsor, Pemkab Bima Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir
- Trump Tunda Tarif untuk Kanada dan Meksiko, Bagaimana dengan Tiongkok?