Lagu Barunya Dianggap Mengeksploitasi Anak, Pemenang Grammy Latin Karol G Minta Maaf
Karol G menghadiri kegiatan pengumpulan dana untuk mendukung kesehatan anak muda yang digagas Selena Gomez do Nya Studios pada 24 October 2024 in Los Angeles, California.
Foto: Rolling StonesBOGOTA - Penyanyi reggaeton Kolombia Karol G pada hari Senin meminta maaf setelah lagu terbarunya "+57" dikritik karena melakukan seksualisasi terhadap anak di bawah umur, bahkan menuai kecaman dari presiden negaranya.
Single yang direkam bersama sesama warga Kolombia seperti J Balvin, Maluma, Feid, Ryan Castro dan Blessd dirilis Kamis lalu, tetapi telah menuai kecaman luas.
Di antara lirik lainnya, lagu itu merujuk pada seorang "mama seksi" yang baru berusia 14 tahun.
Karol G, pria berusia 33 tahun yang lima kali memenangkan penghargaan Latin Grammy, menyampaikan permintaan maaf di media sosial pada hari Senin. "Saya sadar bahwa saya masih harus belajar banyak," katanya
Lembaga Kesejahteraan Keluarga Kolombia, badan perlindungan anak resmi, mengatakan lagu tersebut mempromosikan "seksualisme di usia muda."
Pelecehan seksual anak oleh turis asing telah menjadi masalah sosial yang besar bagi Medellin, kota kelahiran penyanyi tersebut.
Lagu ini juga diserang di editorial majalah seperti Rolling Stone en Espanol, dan Presiden Kolombia Gustavo Petro di X.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 4 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
- 5 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
Berita Terkini
- Ini Cara Implementasinya, AI Berperan Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Semoga Ini Jadi Awal Perdamaian, Bangkok Konfirmasi Pembebasan Lima Sandera Thailand di Gaza
- Ini Caranya, Wamentrans Optimistis Indonesia Dapat Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Semoga Dihukum Berat Pelakunya, Oditur Serahkan Perkara Penembakan Bos Rental ke Pengadilan Militer
- Ini Alasannya Kenapa Kementerian PU Akan Larang Penambangan di Sungai Progo