Lagi, Rupiah Melemah Lanjutan
Foto: Antara.JAKARTA - Pada akhir perdagangan, Kamis (14/11), kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 78 poin atau 0,49 persen menjadi Rp15.862 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.784 per dollar AS.
"Pelaku pasar masih optimis The Fed akan menurunkan bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Rully menuturkan untuk semester I-2025, The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan FFR sebanyak dua kali dari sebelumnya empat kali.
Pelemahan Rupiah dipengaruhi oleh faktor penguatan indeks dollar AS dan data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS Oktober 2024 sebesar 2,6 persen, dan 0,3 persen secara bulanan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp15.873 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dollar AS.
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- OCA Permudah Pelaku Usaha Menjalin Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan
- GovTech Diharapkan jadi Super Apps Nasional
- Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dollar AS saat Roundtable Forum di Inggris
- Perkuat Komitmen, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM
- Uang Beredar Tumbuh Melambat pada Oktober 2024