Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Kedubes AS di Russia Keluarkan Peringatan Keamanan

Kyiv Tuntut Lebih Banyak Senjata

Foto : AFP/SERGEY BOBOK

Serangan Misil I Seorang pria melihat-lihat kerusakan yang timbul akibat serangan misil Russia ke sebuah stasiun depo kereta di Kharkiv pada Rabu (28/9). Selain merusak infrastruktur kereta, misil Russia itu pun dilaporkan telah mengakibatkan rusaknya jaringan pasokan listrik di kota itu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini adalah upaya untuk menghapus norma-norma hukum internasional," ungkap Zelenskyy. "(Oleh karenanya) lebih banyak lagi sanksi harus dijatuhkan terhadap Moskwa. Selain itu hak veto Russia di Dewan Keamanan PBB harus dicabut dan Russia harus diskors dari semua lembaga internasional," imbuh dia.

Menanggapi dilaksanakannya referendum aneksasi di 4 wilayah Ukraina yang diduduki Russia, PBB menyatakan bahwa referendum itu ilegal. Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Politik dan Pemeliharaan Perdamaian, Rosemary DiCarlo, kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa.

"Referendum yang didukung Russia di wilayah Ukraina yang diduduki, bukanlah ekspresi asli dari keinginan rakyat atau legal di bawah hukum internasional. Tindakan sepihak yang bertujuan untuk memberikan lapisan legitimasi pada upaya akuisisi secara paksa oleh satu negara atas wilayah negara lain, sementara mengklaim mewakili kehendak rakyat, tidak dapat dianggap sebagai hukum di bawah hukum internasional," imbuh dia.

Dalam pernyataannya, DiCarlo mengatakan PBB tetap berkomitmen penuh pada kedaulatan, persatuan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina dan menuntut agar Russia patuh pada hukum internasional dan menghormati hukum Ukraina.

Sementara itu Utusan AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan bahwa Washington DC akan mengajukan rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB yang mengutuk apa yang disebutnya referendum "palsu" di wilayah Ukraina yang ingin memisahkan diri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top