Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kutil Kelamin yang Dibiarkan Bisa Berubah Menjadi Kanker

Foto : istimewa

kutil kelamin

A   A   A   Pengaturan Font

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Yustin Sumito, SpKK, menyatakan, kekambuhan dan kesembuhan kutil kelamin pada dasarnya tergantung pada bagaimana seseorang menjalani kehidupannyaafter genital warts, bagaimana pasien patuh terhadap pengobatan, status imunodefisiensi, serta melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi kekambuhan. Namun secara umum, pasien dengan kutil kelamin menunjukkan respon terhadap terapi dalam kurun waktu 3 bulan.

"Angka kesembuhan atau klirens komplit kutil kelamin, tambahnya, setelah pemberian terapi topikal (seperti podofilotoksin dan krim imiquimod 5 persn) berkisar antara 35 persen-83 persen. Pada pemberian terapi topikal, angka kekambuhan berkisar antara 6 persen dan 55 persen," katanya.

Sementara itu, angka klirens komplit persisten kutil kelamin dengan terapi non-topikal (contoh: terapi laser) berkisar antara 22 persen - 93 persen. Pada penggunaan sinecatechins, angka klirens kutil kelamin secara keseluruhan dapat mencapai 57,2 persen.

"Pada penanganan kutil kelamin, tujuan utama terapi adalah untuk menghilangkan lesi terkait HPV, bukan untuk menghilangkan infeksi HPV-nya. Beberapa pilihan terapi yang tersedia yaitu dengan agen topikal, agen non-topikal, dan terapi fotodinamika," tutur dr. Yustin.

Agen topikal, jelasnya, seperti tinktura podofilin 25 persen, larutan asam trikloroasetat 80-90 persen, podofilotoksin 0,5 persen, imiquimod 5 persen, dan sinecatechins. Untuk agen non-topikal bisa dengan krioterapi (bedah beku), bedah kauterisasi, laser CO2, dan bedah eksisi. Berikutnya dengan terapi Fotodinamika yang menggunakan agen yang dapat tersensitisasi oleh cahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top