Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kutil Kelamin yang Dibiarkan Bisa Berubah Menjadi Kanker

Foto : istimewa

kutil kelamin

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami ingin dapat berkontribusi menekan angka insidensinya di Indonesia seiring dengan digalakkannya vaksinasi HPV bagi masyarakat," kata dia.

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, mengatakan, transmisi atau penularan kutil kelamin ini sebagian besar melalui hubungan atau kontak seksual antara kulit dengan kulit maupun dengan mukosa yang basah dan lembab. Terkait lokasi, kutil dapat ditemukan di area vulva (labia mayora, minora, liang vagina), serviks (leher rahim), perineum (area antara alat kelamin luar dan anus), area sekitar anus dan saluran anus.

"Pada laki-laki, kutil dapat tumbuh di pangkal sampai ujung penis, rambut pubis, skrotum maupun anus dan sekitarnya. Ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HPV, maka kemungkinan 75 persen dari mereka akan tertular virus ini dan akan mengalami kutil kelamin," kata dia.

Ia kembali menambahkan, virus ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat melahirkan. Meskipun jarang terjadi, kontak langsung maupun tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi dengan HPV (fomites) juga dapat mengakibatkan transmisi HPV. Masa inkubasi kutil kelamin berkisar 2 minggu hingga 9 bulan dan kelainan kulit dan mukosa umumnya akan mulai tampak 2-3 bulan setelah kontak.

"Bentuk kutil akan berbeda tergantung pada lokasinya. Bentuk yang menyerupai kembang kol dapat ditemukan pada area mukosa yang hangat, lembab dan tidak berambut seperti di sekitar labia minora dan liang vagina. Kemudian bentuk bintil keabuan gelap pada umumnya dapat ditemukan pada batang penis, area sekitar anus dan perineum," jelas dr. Amel.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top