Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Serangan Migrain
Foto : Istimewa
Ilustrasi
"Mereka tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri, mereka harus menyiapkan anak-anak ke sekolah dan mereka harus bersiap-siap untuk bekerja. Serangan migrain itu terjadi pada waktu yang paling buruk dalam satu hari untuk beraktivitas. Memperbaiki kualitas tidur sangatlah penting dan mungkin akan mengurangi frekuensi serangan migrain," tambahnya.
American Migraine Foundation memperkirakan lebih dari 39 juta orang di Amerika Serikat hidup dengan migrain, meskipun angka tersebut mungkin lebih tinggi karena jumlah orang yang tidak mendapatkan diagnosis atau pengobatan.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi
Komentar
()Muat lainnya