Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

KTT Davos Dibayangi Perdagangan Global yang Kacau dan Krisis Iklim

Foto : ISTIMEWA

Ajang World Economic Forum di Davos, Swiss

A   A   A   Pengaturan Font

"Ada beberapa tahun di mana terdengar nada harapan, bahwa kita akan kembali ke situasi normal yang lama. Saya pikir, sekarang harus diakui bahwa era itu telah berakhir," kata Karen Harris, seorang ekonom di perusahaan konsultan Bain & Company.

Konflik di Ukraina dan pengaruhnya pada kebijakan energi dan pertahanan global akan menjadi tema yang menonjol selama pertemuan lima hari di Davos. Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), Jens Stoltenberg, akan tampil tampil bersama Presiden Polandia, Andrzej Duda, yang meminta Barat lebih tegas lagi terhadap invasi Moskow.

Tidak jelas, apakah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, akan memberikan pidato lewat video seperti yang dia lakukan pada pertemuan Mei tahun lalu.Tetapi beberapa menteri dan pemimpin militer Ukraina akan termasuk di antara delegasi besar yang diharapkan bisa melobi untuk mendapatkan lebih banyak bantuan senjata dan dukungan keuangan dari Barat.

Perubahan iklim akan menjadi salah satu isu utama. Penyelenggara menyatakan tertarik untuk berdiskusi guna membantu mempersiapkan putaran pembicaraan global berikutnya, COP28, yang akan berlangsung di Uni Emirat Arab mulai 30 November mendatang.

Seperti biasanya, para aktivis berencana menggunakan pertemuan itu untuk kegiatan mereka. Terutama mereka ingin mengingatkan negara-negara kaya dan perusahaan energi tentang perlunya membiayai transisi energi negara-negara berkembang, dan membayar kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam akibat perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top