Krisis Merambat ke Eropa, Investor Berburu "Safe Haven"
CREDIT SUISSE AJUKAN PINJAMAN KE BANK SENTRAL SWISS I Kantor cabang Credit Suisse Bank di Kota Basel, Swiss, beberapa waktu lalu. Krisis perbankan di AS akhirnya merambat ke Eropa. Credit Suisse, bank ternama dari Swiss mengajukan pinjaman hingga 54 miliar dollar AS ke Bank Sentral Swiss (SNB).
Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu pada Kamis dan akan mengumumkan keputusan suku bunga setelah pertemuan tersebut. Menjelang itu, para pedagang dengan cepat bergerak untuk mengurangi taruhan mereka pada kenaikan suku bunga 50 basis poin, karena kejatuhan saham Credit Suisse memicu kekhawatiran tentang kesehatan bank-bank Eropa.
"Tentu saja ada risiko bahwa ECB tidak akan menindaklanjuti pra-komitmen kenaikan 50 basis poin karena masalah stabilitas keuangan," tambah Kong dari CBA.
Lakukan "Stress Test"
Direktur eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, yang diminta pendapatnya mengatakan perlunya mewaspadai efek domino kejatuhan bank SVB yang mengingatkan pada dotcom bubble tahun 1995-2000. Bedanya, dotcom bubble saat ini lebih terintegrasi antara startup digital dan sektor keuangan sehingga mengirim sinyal risiko secara global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya