Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kekurangan Likuiditas I Credit Suisse Ajukan Pinjaman ke SNB US$54 Miliar

Krisis Merambat ke Eropa, Investor Berburu "Safe Haven"

Foto : FABRICE COFFRINI/AFP

CREDIT SUISSE AJUKAN PINJAMAN KE BANK SENTRAL SWISS I Kantor cabang Credit Suisse Bank di Kota Basel, Swiss, beberapa waktu lalu. Krisis perbankan di AS akhirnya merambat ke Eropa. Credit Suisse, bank ternama dari Swiss mengajukan pinjaman hingga 54 miliar dollar AS ke Bank Sentral Swiss (SNB).

A   A   A   Pengaturan Font

Credit Suisse berjuang untuk memulihkan kepercayaan investor dan nasabah dari serangkaian skandal. Hal itu yang menyebabkan mereka menjadi korban terbaru yang terjebak dalam krisis kepercayaan setelah runtuhnya SVB minggu lalu.

Penutupan SVB, pada Jumat (10/3), diikuti runtuhnya Signature Bank dua hari kemudian telah memaksa Presiden AS, Joe Biden buru-buru memberikan jaminan bahwa sistem keuangan aman dan mendorong tindakan darurat AS yang memberi bank akses yang lebih luas ke banyak pendanaan.

"Mengingat meningkatnya ketidakpastian dan kekhawatiran tentang penularan keuangan yang lebih luas, dollar AS serta yen, akan menjadi penerima manfaat utama karena permintaan safe haven," kata ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia (CBA), Carol Kong.

Sementara itu, euro mengalami penurunan yang dalam pada Kamis dan berakhir naik 0,27 persen menjadi 1,0607 per dollar AS, setelah jatuh 1,4 persen pada sesi sebelumnya. Demikian juga, pounsterling naik 0,14 persen menjadi 1,20725 per dollar AS, setelah jatuh hampir 0,9 persen pada Rabu (15/3).

Investor pun dikabarkan cemas menunggu kejelasan lebih lanjut tentang seberapa luas dampaknya, dan langkah-langkah penyelamatan dari pihak berwenang yang dinilai belum banyak membantu meredakan ketakutan yang meningkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top