Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilihan Kepala Daerah -- Calon Tunggal Dinilai Bisa Turunkan Kepercayaan Publik ke Parpol

KPU: Ada Dua Alternatif jika Calon Tunggal Kalah di Pilkada 2024

Foto : ANTARA/Idhad Zakaria

Bakal calon Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (kiri kedua) dan bakal calon wakil bupati Banyumas Lintarti (kanan kedua) mendaftar di KPU Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Jika calon tunggal kalah pada Pilkada 2024, KPU menyatakan pilkada ulang dapat digelar pada November 2025 atau mengikuti jadwal lima tahun berikutnya dan akan dipimpin oleh penjabat.

JAKARTA - Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan jika calon tunggal kalah maka sesuai ketentuan Pasal 54 D ayat 3 ada Pilkada ulang yang dapat diselenggarakan pada tahun berikutnya atau sesuai jadwal lima tahun sekali.

"Jika nanti diselenggarakan di tahun berikutnya berarti pemilihan akan diselenggarakan pada bulan November 2025," kata Idham saat dihubungi di Jakarta, Minggu (1/9).

Idham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah, dan jika tidak maka daerah tersebut dipimpin oleh penjabat.

"Jika hasil pemilihan nanti, di mana calon tunggal tidak memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka pemerintah menugaskan penjabat gubernur, bupati, atau wali kota," tuturnya.

Idham menjelaskan sesuai aturan yang tercantum itu terdapat dua alternatif ketika calon tunggal tidak dapat memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top