Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KPNas: Pemulung dan Warga Sekitar TPA Rentan Terkena Penyakit, Siapa Bertanggung Jawab?

Foto : Koran Jakarta/KPNas

Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda memeberikan edukasi kesehatan kepada pemulung dan warga di sekitar TPST Bantargebang. Kelompok masyarakat ini rentan terkena berbagai penyakit.

A   A   A   Pengaturan Font

Sampai saat ini, kata Bagong, pemulung hidup di gubuk petak yang dibangun dari bahan-bahan bekas. Mereka mengandalkan material yang ada di sekitar. Atapnya dari terpal bekas, seng bekas, atau material lain yang ditindih dengan ban bekas agar tidak disapu angin. Lantainya plastik atau karpet bekas yang dipungut dari TPST/TPA.

"Para pemulung tinggal dalam pemukiman tercemar sampah. Yang menyedihkan, mereka tinggal di lokasi rawan banjir. Bahkan sejumlah gubuk pemulung nyaris ditelan air hujan bercampur leachate (air dari timbunan sampah yang terkena hujan,red)," katanya.

Bagong melanjutkan, hidup pemulung di pemukiman kumuh dengan sanitasi buruk dan lingkungan tercemar, kekurangan pangan, air bersih, udara bersih dan layanan kesehatan merupakan musibah kemanusiaan.

"Akarnya adalah kemiskinan absolut dan struktural. Biasanya antara kemiskinan dan pencemaran lingkungan memiliki kaitan erat. Setidaknya kaum miskin hidup dalam pemukiman kurang sehat, lebih-lebih mereka yang tinggal di pinggiran kota dan kisaran TPA sampah," paparnya.

Berdasarkan temuan lapangan di kawasan TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu dan sekitar di antaranya, pemulung bekerja di pembuangan sampah tempat tercemar, sebagian pemulung dan tukang sortir bergelut dengan limbah medis dan limbah B3, pendidikan rendah, buta hukum dan HAM, hidup dalam kemiskinan laten dan structural, pendapatan kecil, hidupnya tergantung pada bos lapak, terjerat rente, pemukiman kumuh, sanitasi buruk, dan lingkungan tercemar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top