Kota Tangerang Menjadi Destinasi Pendidikan
Wali Kota Tangerang, Banten, Arief saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Kampung Universitas Bunda Mulia (UBM) di Alam Sutera Kota Tangerang, Senin (18/9).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot TangerangTANGERANG - Saat ini, Kota Tangerang telah menjadi tujuan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan terkait semakin banyaknya jumlah perguruan tinggi. "Saat ini ada 58 perguruan tinggi di Kota Tangerang. Ini menjadikanya sebagai salah satu kota tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi," jelas Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, Senin (18/9).
Dia mengatakan ini saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Kampung Universitas Bunda Mulia (UBM) di Alam Sutera, Kota Tangerang. Dia mengatakan orang yang semula mengenal Tangerang sebagai daerah pinggiran, sekarang telah berubah. Hal ini terlebih dengan banyaknya perguruan tinggi yang berada di Kota Tangerang.
"Dulu orang Tangerang kuliah ke Jakarta. Sekarang, orang Jakarta kuliah ke Kota Tangerang," katanya. Selain itu, Arief juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Bunda Mulia yang telah turut serta berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Kota Tangerang dan Indonesia.
"Semoga UMB tidak hanya menjadi kebanggaan warga kota Tangerang, tapi juga Indonesia. Mudah-mudahan UBM bisa membawa generasi muda Tangerang dan Indonesia menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045," katanya.
Keberadaan Kampus UBM Alam Sutera melengkapi 58 perguruan tinggi yang ada di Kota Tangerang. Sebelumnya, beberapa kampus besar lain seperti Binus UMT dan UNIS lebih dulu hadir.
Direlokasi
Sementara itu, para pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang, dipindahkan ke lima lokasi sebagai penampungan sementara selama revitalisasi pasar tersebut. Revitalisasi dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan lima lokasi yang disiapkan adalah Plaza Shinta, Mal Metropolis, Pasar Jatake, Pasar Modern Banjar Wijaya, Pasar Laris Cibodas. "Sudah kami siapkan ribuan ruang dagang atau kios buat para pedagang Pasar Anyar," kata Sachrudin saat meninjau lokasi Plaza Shinta Cimone, Kota Tangerang, Senin.
Dia menuturkan untuk Plaza Shinta disiapkan ruangan 1.004 pedagang kaki lima (PKL). Lalu, 578 pedagang di Pasar anyar akan disebar di empat lokasi. "Untuk Pasar Jatake, Pasar Laris Cibodas, dan Pasar Banjar Wijaya, tersedia sebanyak 551 ruang dagang," katanya.
Sachrudin juga menegaskan revitalisasi Pasar Anyar diharapkan membawa manfaat besar bagi Kota Tangerang. "Tujuan revitalisasi untuk peningkatan aksesibilitas, modernisasi tata kota dan peluang ekonomi yang lebih baik. Kami juga menghormati sejarah pasar yang telah berdiri lama tersebut," katanya.
Revitalisasi Pasar Anyar rencananya dilakukan September-Oktober 2023 dan pengerjaan revitalisasi diperkirakan selama 10 bulan. Perwakilan Komunitas Toko Emas Pasar Anyar, Firman, berharap dengan revitalisasi, Pasar Anyar bisa semakin modern, bersih, dan terjaga keamanannya.
"Untuk pedagang emas di Pasar Anyar sebagian besar sudah sepakat terkait relokasinya. Kami berharap disatukan, jangan dipisah-pisah karena biar langganan datang ke satu lokasi," katanya.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket, Tidak Dapat Dongkrak Jumlah Wisatawan
- Sulap Lahan Tandus Jadi Tanaman Energi, PLN EPI Gandeng Kementan
- Kebakaran Hebat Hancurkan Hotel Resor Ski di Turki, 66 Tewas
- PLTS IKN 50 MW Mulai Beroperasi, PLN Nusantara Power Dukung Swasembada Energi
- Keluarnya AS dari WHO dan Paris Agreement, Ganggu Penanganan Kesehatan Global dan Upaya Atasi Perubahan Iklim