Rabu, 22 Jan 2025, 02:30 WIB

Korsel Tetap Laksanakan Upaya Denuklirisasi Korut dengan AS

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Jeon Ha-kyu

Foto: Yonhap

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menyatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan upaya denuklirisasi Korea Utara (Korut). Penegasan Seoul itu dilontarkan setelah Presiden AS, Donald Trump, menyebut Korut sebagai negara pemilik nuklir.

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan pada Selasa (21/1) bahwa Korsel dan AS masih memiliki pernyataan yang sama terhadap tujuan denuklirisasi lengkap Korut.  Ditambahkan pula bahwa pemerintah Korsel akan membentuk sistem kerja sama yang erat dengan pemerintahan baru AS.

“Denuklirisasi Korut harus tetap dilaksanakan untuk perdamaian dan kestabilan, baik di Semenanjung Korea maupun di seluruh dunia,” ucap juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Jeon Ha-kyu.

Sebelumnya pada Senin (20/1) waktu setempat, Donald Trump yang resmi dilantik sebagai Presiden AS mengatakan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Kim Jong-un dan pemimpin Korut itu juga menyukai dirinya. Trump menambahkan bahwa Kim Jong-un adalah pemimpin negara kekuatan nuklir, dan ia juga berpikir bahwa pemimpin Korut itu akan senang melihat Trump kembali menjadi presiden.

Selain Presiden Trump, calon Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, juga pernah menyebutkan Korut sebagai negara pemilik nuklir di dalam surat tertulis yang diserahkan ke acara sidang uji kelayakan dan kepatutan parlemen tanggal 14 Januari lalu. SB/KBS/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: