Korsel Berharap Pemerintahan Baru AS Utamakan Denuklirisasi Korut
Ilustrasi - Dua kandidat presiden Amerika Serikat, yakni Donald Trump (kiri) dan Kamala Harris (kanan).
Foto: ANTARA/AnadoluSeoul - Korea Selatan berharap bahwa pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) akan memprioritaskan perlucutan senjata nuklir Korea Utara secara menyeluruh, kata Menteri Unifikasi KorselKim Yung-ho pada Kamis.
Kimmengatakan partai apa pun yang berkuasa di AS akan diharapkan Korsel untuk menilai kembali kebijakan negara itu terhadap Korut.
"Kami sangat berharap bahwa, dalam proses tersebut,denuklirisasi Korea Utara yang menyeluruh dan tidak dapat diubah akan disebutkan sebagai prioritas dan tujuan kebijakan AS tersebut," kata Kimsaat konferensi pers dengan wartawan asing di Seoul.
Ia juga menegaskan bahwaKorsel akan bekerja sama dengan pemerintah AS untuk melanjutkan misi tersebut.
"Posisi kami jelas. Kami menginginkan denuklirisasi Korea Utara secara menyeluruh," ujarnya.
Pada Selasa (20/8), kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Partai Demokrat AS telah menghapus tujuan denuklirisasi Korut dari platform kebijakannya.
Selama Konvensi Nasional Demokrat di Chicago pada Senin (19/8), para delegasi menyetujui platform yang tidak menyebutkan tujuan tersebut. Padahal, platform versi 2020 mencakup komitmen Washington untuk denuklirisasi Pyongyang.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional