Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korsel Batalkan Kesepakatan Militer Antar-Korea

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Provokasi Balon l Sebuah balon udara mendarat di sebuah jalan di Provinsi Chungnam, Korsel, pada 28 Mei lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) akan sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer yang dibuat pada 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara (Korut), kata Dewan Keamanan Nasional (NSC) Korsel pada Senin (3/6). Pernyataan Seoul itu dilontarkan setelah Pyongyang mengirim ratusan balon berisi sampah melintasi perbatasan.

Seoul menangguhkan sebagian perjanjian tersebut tahun lalu setelah Korut menempatkan satelit mata-mata ke orbit, namun NSC mengatakan pihaknya akan memberitahu kabinet untuk menangguhkan seluruh Perjanjian Militer 19 September hingga rasa saling percaya antara kedua Korea pulih.

Dalam sepekan terakhir, Pyongyang telah mengirim hampir seribu balon yang membawa sampah termasuk puntung rokok dan kemungkinan kotoran ke Korsel, sebagai tindakan pembalasan atas surat-surat yang memuat propaganda antirezim yang diorganisir oleh para aktivis di Korsel.

Korsel menyebut provokasi terbaru dari negara tetangganya itu "tidak rasional" dan "kelas rendah" namun, tidak seperti serentetan peluncuran misil balistik baru-baru ini, kampanye sampah tersebut tidak melanggar sanksi PBB terhadap pemerintahan Kim Jong-un yang terisolasi.

Korut pada Minggu (2/6) membatalkan pengiriman balon dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan tindakan balasan yang efektif, namun memperingatkan bahwa pengiriman balon lebih lanjut mungkin akan dilakukan jika diperlukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top