Korea Utara Ajukan Taekwondo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Foto arsip menunjukkan atlet taekwondo Korea Utara melakukan demonstrasi di Chuncheon, sebelah timur Seoul, pada tahun 2007.
Pada tahun 2018, pejabat dari Taekwondo Dunia Korea Selatan dan Federasi Taekwondo Internasional Korea Utara mengadakan pertemuan di Pyongyang untuk membahas kerja sama dalam mendorong pendaftaran seni bela diri tersebut sebagai aset budaya takbenda UNESCO.
Dinas Warisan Korea (KHS) Seoul kemudian mengeluarkan siaran pers, menjelaskan bahwa tidak ada diskusi tingkat pemerintah yang dilakukan antara kedua Korea mengenai dorongan bersama untuk pencatatan tersebut.
"Mendapatkan pendaftaran di daftar ICH terlebih dahulu, atau mengajukan permohonan terlebih dahulu, tidak berarti mengamankan pengakuan eksklusif untuk (taekwondo)," kata KHS.
Korea Utara saat ini memiliki empat item di ICH, termasuk gulat tradisional Korea ssireum, kebiasaan membuat lauk pauk yang diawetkan kimchi, dan lagu rakyat Arirang.
Di antara itu, ssireum didaftarkan atas nama kedua negara melalui upaya bersama untuk pertama kalinya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya