![Korea Selatan, Negara Maju tapi Kesetaraan Gendernya Rendah](https://koran-jakarta.com/images/article/korea-selatan-negara-maju-tapi-kesetaraan-gendernya-rendah-230309121835.jpg)
Korea Selatan, Negara Maju tapi Kesetaraan Gendernya Rendah
![Korea Selatan, Negara Maju tapi Kesetaraan Gendernya Rendah](https://koran-jakarta.com/images/article/korea-selatan-negara-maju-tapi-kesetaraan-gendernya-rendah-230309121835.jpg)
Ilustrasi para pekerja kantor.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Moon Jae-in dalam pemilu 2017 melalui janji kampanyenya menjadi "presiden feminis" untuk mempromosikan kebijakan kesetaraan gender.
Selama pemerintahannya, Moon menunjuk empat menteri perempuan, termasuk Kang Kyung-hwa yang menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Korea Selatan. Ini jumlah tertinggi perempuan di kabinet sepanjang sejarah negara tersebut, walaupun belum mencapai 30% keterwakilan.
Selama pemerintahan Presiden Yoon Suk-Yeol saat ini, kesetaraan gender di Korea Selatan kembali mengalami kemunduran. Hanya ada tiga menteri perempuan - Menteri Pendidikan Park Soon-ae (mengundurkan diri) Agustus lalu), Menteri Kesejahteraan Kim Seung-hee dan Menteri Keamanan Pangan dan Obat Oh Yoo-kyung.
Kebijakan pemerintah Yoon yang konservatif juga menuai banyak kritik, termasuk rencana penghapusan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Ia dicap sebagai "antifeminis".
2. Politisasi isu kesetaraan gender
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya