Korea Selatan-AS Gelar Latihan Militer

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan menggelar latihan gabungan dengan melintasi sungai di sekitar wilayah Provinsi Gyeonggi selama tiga hari pada pekan ini.

Angkatan Darat Korsel pada Rabu (5/6) memaparkan bahwa, Brigade Insinyur AD menggelar latihan gabungan penyeberangan sungai bersama dengan kompi jembatan multiperan di bawah Divisi Infanteri 2 AS, serta Divisi Gabungan Korsel-AS sejak Senin (3/6) hingga Rabu di sekitar Sungai Namhan di Kota Yeoju.

"Dilanjutkan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi penyeberangan sungai sekutu, sembari berfokus pada pembangunan metode operasional yang memanfaatkan aset bersama sekutu serta memverifikasi interoperabilitas aset penyeberangan sungai," lapor kantor beritaKBS.

Sementara itu, terkait pembatalan perjanjian militer antar-Korea tahun 2018, pasukan artileri Korps Marinir Korsel yang ditempatkan di pulau-pulau barat laut memutuskan untuk mengadakan sesi latihan tembakan langsung maritim sebelum akhir bulan.

Latihan itu akan menjadi latihan penembakan artileri pertama di zona penyangga maritim pulau-pulau barat laut dalam lima tahun sembilan bulan, sejak perjanjian militer antar-Korea ditandatangani pada September 2018.

Bongkar Jalur Kereta

Pada saat bersamaan Korea Utara (Korut) dikonfirmasi telah membongkar bagian-bagian dari jalur kereta yang menghubungkan kedua Korea di wilayah utara jalur Donghae.

Jalur Donghae antar-Korea, yang menghubungkan Stasiun Jejin di Goseong, Korsel dan Gunung Geumgang di Korut, dibangun pada 2006 untuk menindaklanjuti deklarasi bersama yang dibuat antara kedua Korea pada Juni 2000. Jalur kereta api ini membentang sepanjang 25,5 kilometer, dengan 18,5 kilometer jalur di Korut dan 7 kilometer di Korsel.

Pada Januari, pemimpin Kim Jong-un memberikan instruksi memblokir semua saluran komunikasi antar-Korea di sepanjang perbatasan. KBS/I-1