Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Melampaui 15.000 Jiwa, Termasuk WNI
Para pelayat berdoa untuk anggota keluarga yang meninggal dalam gempa dahsyat yang mengguncang Suriah dan Turki di sebuah pemakaman di Kota Jinderis, Provinsi Aleppo, Suriah, pada Selasa (7/2).
Melansir The Washington Post, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa (7/2) mengumumkan keadaan darurat di daerah yang paling terpukul, menambahkan bahwa lebih dari 53.000 pekerja SAR berada di zona gempa dan 5.000 petugas kesehatan telah dikirim ke Turki selatan.
Di Suriah, daerah-daerah yang berjuang untuk mendapatkan akses bantuan asing di tengah krisis kemanusiaan selama bertahun-tahun menghadapi hambatan yang rumit dalam mencari bantuan pasca gempa.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan jalan menuju perbatasan Bab al-Hawa, yang merupakan satu-satunya terminal di mana bantuan PBB diizinkan memasuki daerah yang dikuasai pemberontak telah rusak akibat gempa dan mengganggu pengiriman bantuan.
PBB pun kini tengah sedang "menjelajahi semua kemungkinan" untuk membawa pasokan bantuan ke wilayah barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak. Dujarric mengatakan PBB sedang mempersiapkan konvoi untuk melintasi garis konflik di Suriah.
WNI di Turki
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya