Korban Tewas Akibat Banjir Bangladesh Meningkat Menjadi 52 Orang
Anggota tentara Angkatan Darat Bangladesh membantu proses evakuasi warga yang mengalami banjir di Chagalnaya, distrik Feni, Bangladesh (27/8).
DHAKA - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang yang melanda wilayah timur dan tenggara Bangladesh meningkat menjadi 52 setelah 21 jenazah lainnya ditemukan pada Kamis (29/8).
Jenazah-jenazah tersebut ditemukan setelah air di beberapa bagian wilayah mulai surut, menurut pejabat setempat.
Sejak 21 Agustus, banjir tersebut telah berdampak kepada 5,4 juta orang di 11 distrik di wilayah timur dan tenggara, menyebabkan 1,2 juta keluarga mengalami kesulitan akses, kata KM Ali Reza, Sekretaris Tambahan Kementerian Penanggulangan Bencana dan Bantuan, dalam konferensi pers pada Kamis di Dhaka.
Banjir itu memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat perlindungan.
Sementara, lahan pertanian dan tempat penangkaran ikan juga hancur, menurut pejabat terkait.
Dalam kesempatan lain, Pemerintah Inggris pada Kamis mengatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar 450.000 poundsterlingatau sekitar Rp9,1miliar) untuk mendukung lebih dari 36.000 orang yang terdampak banjir di wilayah timur Bangladesh.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya