Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas SDM - Dokter Kandungan Diminta Turut Cegah Bayi "Stunting"

Koordinasi Lemah Hambat Penurunan "Stunting"

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminjau posyandu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (19/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Koordinasi antarlembaga dinilai menjadi kendala dalam upaya penurunan kasus stunting di daerah. Peran gubernur dan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota sangat diperlukan.

MEDAN - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai koordinasi antarlembaga menjadi salah satu kendala penurunan kasus anak stunting di daerah belum tercapai.

"Belum masif, koordinasi di daerah kan untuk stunting ada beberapa lembaga yang tangani. Cara kerjanya belum secara bersama melakukan upaya kerja bersama," kata dia usai meninjau Posyandu Balita Melur di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, kemarin.

Ia menjelaskan penurunan kasus stunting di Kabupaten Deli Serdang sudah mencapai 13,9 persen atau di bawah target nasional 14 persen pada 2024.

Namun demikian, kasus stunting di tingkat Provinsi Sumatera Utara masih mencapai 21 persen sehingga diperlukan upaya percepatan agar target setiap provinsi bisa mencapai 14 persen pada 2024.

Menurut Ma'ruf, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk mendukung percepatan penurunan stunting sudah cukup besar, yakni 30,4 triliun rupiah pada 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top