Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsumsi Topang Pertumbuhan Ekonomi Jakarta pada Triwulan III-2023

Foto : Kora Jakarta/ Fredrikus W Sabini

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar (tengah) dalam bincang bincang Media di Bandung, Selasa (14/11) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertumbuhan ekonomi Nasional dan Jakarta yang tetap kuat juga disertai dengan inflasi yang terkendali dalam sasaran 3±1%. Inflasi Jakarta pada Oktober 2023 tercatat sebesar 2,08% (yoy) dan masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Nasional sebesar 2,56% (yoy).

Meskipun demikian bebernya, inflasi tersebut sedikit meningkat dari bulan lalu (1,89% yoy). "Tekanan inflasi terutama bersumber dari kelompok Volatile Food (VF) sejalan dengan kenaikan harga beras dan daging ayam ras serta kelompok Administered Prices (AP) yang didorong oleh kenaikan harga rokok kretek filter dan rokok putih sejalan dengan kenaikan cukai rokok,"ungkap Arlyana.

Dia menjelaskan, inflasi yang masih tetap terjaga merupakan hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam TPIP dan TPID, dan dukungan penguatan GNPIP di berbagai daerah.

Lanjutkan Tren Positif

Ke depan lanjut dia, perekonomian DKI Jakarta diprakirakan masih akan melanjutkan pertumbuhan yang tinggi pada 2023. Tingginya pertumbuhan ekonomi Jakarta tersebut didorong oleh mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, optimisme masyarakat dan aktivitas pariwisata yang semakin meningkat didorong oleh pelaksanaan berbagai event dan MICE, hingga berlanjutnya berbagai proyek infrastruktur strategis baik Pemerintah maupun swasta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top