Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komunitas Blood for life Menjadi Jembatan Antara Pendonor dan Penerima Darah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Valencia Mieke Randa, pendiri komunitas Blood for life ingat betul ketika tengah menemani sang bunda melakukan cuci darah, ia kaget saat melihat seorang pasien mengalami perdarahan pada 2009 karena tak segera mendapatkan donor, pasien tersebut akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia.

Berawal dari kisah itulah, ia bertekad untuk menghilangkan gap antara pendonor dan penerima donor melalui komunitas Blood For Life yang didirikannya bersama teman-teman.

Awalnya, komunitas ini hanya memiliki anggota sebanyak 44 orang. Kini, lebih dari 100.000 orang menjadi pengikut setia KomunitasBlood For Life.

Dalam ulang tahun Blood For Life ke-12, Valencia bersyukur bahwa sampai saat ini masih banyak yang terus mau bergandengan tangan dan ia berharap tidak akan pernah berhenti untuk membantu orang lain sampai kapanpun.

"Sampai saat ini saya bersyukur banget bahwa komunitas ini selalu mendapat support dari PMI Kalau misalnya tidak kita nggak akan bisa sampai ke titik ini, jadi memang luar biasa support dan networking yang sampai saat ini bisa kita dapatkan" ucap Valencia

Blood For life berkeinginan untuk hadir dengan sebuah aplikasi dan berjejaring dan terhubung dengan Google Maps untuk memudahkan orang yang ingin mendonorkan darah.

"Kita pengen banget hadir dan berjejaring dengan Google Maps sehingga ketika ada yang membutuhkan darah di area mereka akan muncul sebuah sinyal gitu jadi kayak SOS, Nah orang-orang yang ada di sekitar area itu akan menerima notifikasi" kata Valencia
Halaman Selanjutnya....


Editor : FBC
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top