Komunitas Blood for life Menjadi Jembatan Antara Pendonor dan Penerima Darah
Pada tahap ini, pendonor diminta untuk mengisi Formulir Donor Darah dan Informed Consent, sebagai dokumen awal untuk mengetahui identitas pendonor serta pernyataan bahwa pendonor secara sukarela bersedia untuk mendonorkan dan mengetahui konsekuensi dari donor plasma konvalesen. Setelahnya, pendonor akan melakukan seleksi donor melalui anamnesis, tekanan darah, dan pemeriksaan fisik.
Tahap Pemeriksaan Lab Donor
Selanjutnya, dilakukanlah tahap pemeriksaan oleh tenaga medis untuk didapatkan informasi lengkap mengenai darah calon pendonor, termasuk mengkonfirmasi golongan darah, skrining antibodi, uji netralisasi antibodi, dan potensi penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis), atau biasa disebut Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD).
Tahap Pengambilan Plasma Darah
Setelah darah dari pendonor lolos pemeriksaan, maka plasma darah akan diambil menggunakan mesin apheresis. Proses pengambilan plasma darah tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 45 menit.
Halaman Selanjutnya....
Editor : FBC
Komentar
()Muat lainnya