Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komunitas Blood for life Menjadi Jembatan Antara Pendonor dan Penerima Darah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahap ini, pendonor diminta untuk mengisi Formulir Donor Darah dan Informed Consent, sebagai dokumen awal untuk mengetahui identitas pendonor serta pernyataan bahwa pendonor secara sukarela bersedia untuk mendonorkan dan mengetahui konsekuensi dari donor plasma konvalesen. Setelahnya, pendonor akan melakukan seleksi donor melalui anamnesis, tekanan darah, dan pemeriksaan fisik.

Tahap Pemeriksaan Lab Donor

Selanjutnya, dilakukanlah tahap pemeriksaan oleh tenaga medis untuk didapatkan informasi lengkap mengenai darah calon pendonor, termasuk mengkonfirmasi golongan darah, skrining antibodi, uji netralisasi antibodi, dan potensi penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis), atau biasa disebut Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD).

Tahap Pengambilan Plasma Darah

Setelah darah dari pendonor lolos pemeriksaan, maka plasma darah akan diambil menggunakan mesin apheresis. Proses pengambilan plasma darah tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 45 menit.
Halaman Selanjutnya....


Editor : FBC
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top