Komisi II DPR Dalami Tingginya Angkat Golput dalam Evaluasi Pilkada Serentak 2024
Anggota KPPS menunjukkan surat suara tidak sah saat penghitungan surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024 di TPS 32 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menilai perlu adanya evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 karena terjadi peningkatan angka golongan putih (golput).
"Komisi II DPR sedang mencermati apakah dengan keserentakan pemilihan yang kita lakukan justru menimbulkan anomali terhadap partisipasi masyarakat," ujar Rifqinizamy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/11).
Legislator Fraksi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I itu mengungkapkan, Komisi II akan melakukan riset secara komprehensif agar gelaran pemilu tak menimbulkan anomali. Termasuk yang berkaitan dengan dugaan jadwal pilkada serentak yang digelar tak lama setelah pemilu presiden dan pemilu legislatif.
“Hal-hal seperti ini perlu dilakukan riset mendalam untuk melihat sejauh mana berpengaruh terhadap dukungan publik dalam kontestasi pilkada,” ungkap Rifqi.
Komisi II DPR yang menjadi mitra kerja penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum menjadwalkan untuk menggelar rapat untuk membahas hasil dan evaluasi gelaran Pilkada Serentak 2024.
Komisi Pemilihan Umum mencatat sejumlah fenomena penurunan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada gelaran Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya, Jakarta yang nyaris hanya sebagian pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Tercatat, daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta adalah 8.214.007 jiwa, tetapi yang menggunakan hak pilih hanya sekitar 4,3 juta.
- Baca Juga: Evaluasi Pengamanan Pilkada
- Baca Juga: Bulog Diharapkan Menjamin Keuntungan bagi Petani
"Angka golput di Jakarta mencapai 46,95 persen, sekaligus mencatatkan rekor sebagai golput tertinggi sepanjang sejarah pilkada di Jakarta," jelas Rifqi.
Berita Trending
- 1 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 2 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 3 Lonjakan Inflasi Medis Bisa Berimbas ke Jaminan Sosial Masyarakat
- 4 Koster Akan Jalankan Haluan Pembangunan Bali Baru
- 5 DGB Kaji Implementasi Ekosistem Darat di IKN
Berita Terkini
- Milan Menang Tiga Gol, Venezia Juru Kunci
- Basarnas: Operasi Pencarian Korban Longsor di Deli Serdang Dihentikan
- Pemkot Jayapura Perbaiki LPJU Hamadi-Holtekamp
- ASDP Inspiration Day, Wujud Nyata Kepedulian untuk Kebahagiaan Pasien Anak Hemodialisa
- Perkuat Rantai Pasok Industri Agro Global, Indonesia Ekspor 50 Ribu Ton Porang ke Tiongkok