![Kode Hukum Hammurabi yang Adil](https://koran-jakarta.com/images/article/kode-hukum-hammurabi-yang-adil-220921222709.jpg)
Kode Hukum Hammurabi yang Adil
![Kode Hukum Hammurabi yang Adil](https://koran-jakarta.com/images/article/kode-hukum-hammurabi-yang-adil-220921222709.jpg)
Rasa Hormat Rakyat Dukungan untuk Perluasan Wilayah
Kode Hammurabi dilembagakan di seluruh negeri, menyatukan orang-orang di bawah hukum, bukan hanya dengan penaklukan seperti umumnya. Tidak seperti Kekaisaran Akkadia, yang merasa perlu untuk menempatkan pejabat yang dipilih sendiri untuk mengatur kota-kota yang mereka taklukkan, ia mengendalikan kerajaannya melalui hukum.
Dalam prolog kodenya, dia menjelaskan hukum ilahi hanya memikirkan kepentingan terbaik rakyat dalam mengelolanya. Ketika Anu yang agung, Raja Annunaki dan Bel, Penguasa Langit dan Bumi, dia yang menentukan nasib negeri ini, menyerahkan kekuasaan seluruh umat manusia kepada Marduk (dewa dari Mesopotamia kuno dan dewa pelindung kota Babilonia).
"Ketika mereka mengucapkan nama agung Babel, ketika mereka membuatnya terkenal di antara penjuru dunia dan di tengah-tengahnya mendirikan kerajaan abadi yang pondasinya kokoh seperti langit dan bumi pada saat itu Anu dan Bel memanggilku," tulisWilliamJamesDurant dalam buku Our Oriental Heritage (Simon & Schuster, 1997).
"Hammurabi, pangeran yang diagungkan, penyembah para dewa, untuk menyebabkan keadilan menang di tanah, untuk menghancurkan yang jahat, untuk mencegah yang kuat menindas yang lemah, untuk mencerahkan tanah dan untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Hammurabi, gubernur bernama Bel, adalah aku, yang membawa banyak dan berlimpah," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya