Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Orang Tugutil di Pedalaman Halmahera yang Terimpit Raksasa Tambang dan Kayu

Foto : The Conversation

Tempat tinggal salah satu kepala keluarga Orang Tugutil di dalam hutan sekitar 3 jam berjalan kaki dari Desa Iga, Halmahera Timur. Rumah ini dihuni lima orang anggota rumah tangga dan berpindah sewaktu-waktu menuju lokasi di bagian hutan lainnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Kami berkesempatan mengunjungi Orang Tugutil di Lembah Gogaili, Desa Iga, Kecamatan Wasile Utara. Di sana, kami bertemu seorang anak yang sudah berpakaian lengkap berusia sekitar 15 tahun, sementara kedua orang tuanya pergi berburu.

Di hunian tersebut kami menemukan gula, garam dan minyak goreng ada di tengah dapur mereka, bahkan terkadang anak mereka yang sudah bermukim di kampung berkunjung membawakan sayuran yang dibeli di warung.

Kondisi senada juga terjadi bagi Orang Togutil di sekitar Dusun Afu dan Tebin-tebin. Menurut penuturan Kepala Desa Lili, hampir setiap hari penduduk dari sana turun ke desa, karena banyak saudara yang sudah keluar hutan. Mereka sudah jamak dengan beras, minyak, dam mie instan.

Sementara, Orang Togutil di Desa Makahar berinteraksi lebih terbatas dengan dunia luar. Berdasarkan keterangan dari staf Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan Kepala Desa Lili, sebulan sekali mereka turun ke SP 6 (wilayah transmigrasi) untuk berbelanja beberapa barang terutama garam.

Orang Tugutil keluar hutan sebagian besar mengikuti program permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Pemerintah. Mereka mendapatkan rumah dan pendampingan untuk bisa berasimilasi dengan lingkungan baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top