Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Jenderal Kopassus Bertempur Tiga Hari Tiga Malam di Tengah Hutan Sulawesi

Foto : Istimewa

Letjen Sintong Panjaitan.

A   A   A   Pengaturan Font

Nah, kala memimpin Peleton 1 itu, Sintong bisa dikatakan prajurit bau kencur. Sebab yang jadi anak buahnya itu rata-rata adalah prajurit yang kenyang dengan berbagai pertempuran. Bahkan ada anak buahnya yang merupakan prajurit angkatan 45 atau pernah terlibat dalam perang melawan Belanda.

Dalam bukunya, Sintong bercerita, Gunung Rantekumbala dan sekitarnya menjadi wilayah operasi pasukan Peleton 1 yang dipimpinnya. Di sekitar Gunung Rantekumbala inilah bercokol kelompok pemberontak DI/TII pimpinan Syamsuddin. Kelompok pemberontak ini rajin menyerang pos-pos TNI.

Sampai suatu ketika, pasukan yang dipimpin Sintong tiba di Talangrilau yang merupakan wilayah dengan medan pegunungan. Kata Sintong, ketika pasukannya hendak mendirikan bivak, tiba-tiba datang serangan dari kelompok pemberontak.

Ketika itu menjelang tengah malam. Menurut Sintong dalam bukunya, serangan pertama terhadap pasukannya terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Peluru berdesingan memecah kesunyian hutan di kegelapan malam.

Sampai kemudian, serangan mereda. Namun ternyata, para pemberontak bukan lari. Karena sekitar pukul 04.00 pagi, musuh kembali melancarkan serangan. Pasukan Sintong pun kembali terlibat dalam pertempuran sengit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top