Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Jenderal Kopassus Bertempur Tiga Hari Tiga Malam di Tengah Hutan Sulawesi

Foto : Istimewa

Letjen Sintong Panjaitan.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain ikut menggebuk PKI. Sintong juga saat baru lulus dari Akademi Militer Nasional (AMN) pernah terjunkan ke belantara Sulawesi memburu kelompok pemberontak Kahar Muzakkar. Dalam bukunya, Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, yang ditulis Hendro Subroto, Sintong banyak bercerita tentang pengalamannya saat diterjunkan ke hutan Sulawesi memburu Kahar Muzakkar.

Salah satu pengalamannya yang menarik dan menegangkan saat memburu Kahar Muzakkar adalah pertempuran tiga hari tiga malam yang dihadapinya di tengah hutan belantara.

Sintong bercerita, kala itu, saat ia dikirim ke Sulawesi, dirinya baru saja lulus dari AMN. Begitu lulus dari AMN, ia langsung ditempatkan di Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Ketika itu pangkatnya masih Letnan Dua atau Letda.

Usai mengikuti pendidikan dasar komando di Pusat Pendidikan Para Komando Angkatan Darat, di Batujajar dan Kursus Dasar Kecabangan Infanteri di Pusat Pendidikan Infanteri selama empat bulan, Sintong diberangkatkan ke Sulawesi.

Awalnya Sintong ditugaskan sebagai pendamping Komandan Peleton 1 yang saat itu dijabat oleh Pembantu Letnan Satu (Peltu) Djamaluddin Loebis pada Kompi Senapan A. Komandan Kompi Senapan ini adalah Letnan Satu Hanafie. Tapi setelah itu Sintong ditunjuk jadi komandan Peleton 1.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top