Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kim Jong-un Ingin Perbaiki Hubungan dengan Dunia Luar

Foto : DW/KCNA

Kim Jong-un

A   A   A   Pengaturan Font

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menjajaki upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan (Korsel) dan berjanji untuk memperluas hubungan luar negeri, kata media pemerintah pada Jumat (8/1).

Kongres kedelapan Partai Buruh yang berkuasa di Korut dilaksanakan untuk meninjau kinerja partai sejak pertemuan terakhirnya pada 2016. Pertemuan di tengah pandemi ini juga bertujuan menguraikan cetak biru baru.

"Pada hari ketiga pelaksanaan kongres, Kamis (7/1), Pemimpin Korut, Kim Jong-un, mengangkat masalah pembaharuan kembali hubungan dengan Korsel," lapor kantor berita KCNA. "Kim mendeklarasikan orientasi umum dan posisi kebijakan partai untuk secara komprehensif memperluas dan mengembangkan hubungan eksternal," imbuh kantor berita itu.

Media pemerintah mengatakan Kim meninjau hubungan dengan saingannya Korsel tetapi tidak merinci langkah-langkah apa yang dia ingin ambil. Para pengamat mengharapkan Kim menggunakan kongres Partai Buruh untuk mengirim isyarat perdamaian ke Seoul dan Washington DC saat dia menghadapi masalah ekonomi yang semakin berat di dalam negeri.

Dalam pidato pembukaan kongres, Kim mengakui rencana pembangunan ekonomi sebelumnya telah gagal dan berjanji untuk menyusun rencana pembangunan lima tahun yang baru. Sementara pada hari kedua (6/1) pertemuan tersebut, dia juga mengatakan akan meningkatkan kemampuan militer negaranya.

Tolak Paham Kapitalisme

Kim membahas cara-cara untuk membuka masa keemasan baru dalam kampanyenya, karena Pyongyang telah meningkatkan tindakan kerasnya terhadap informasi luar, dengan memberlakukan undang-undang baru bulan lalu yang melarang materi asing yang dapat memicu pemikiran reaksioner.

"Dia menyerukan untuk membangun gaya hidup sendiri yang sehat dan revolusioner di semua bidang kehidupan sosial dan sepenuhnya menghilangkan elemen non-sosialis," kata KCNA.

Kim juga mengkritik organisasi masyarakat pekerja termasuk liga pemuda karena diduga gagal memenuhi tugas. Liga pemuda diharuskan memprioritaskan pendidikan ideologis di atas tugas lainnya.

Para pengamat mengatakan Korut tengah berusaha melindungi diri dari kemungkinan penyebaran paham kapitalisme dan melonggarkan persatuan internal di tengah kesulitan ekonomi. DW/Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top