Keunikan Pantai Pulau Datok yang Melengkung di Antara Dua Bukit

Salah satu pantai terbaik di Kalimantan ada di Kayong Utara. Pantai Pulau Datok berada di teluk menampilkan pemandangan pantai berpasir putih yang diapit oleh dua bukit serta pulau-pulau yang menyembul di kejauhan.

Kawasan pesisir Pulau Kalimantan umumnya memiliki kondisi pantai yang kurang baik untuk berwisata karena wilayah hulu sungai, baik besar maupun sedang, membawa sedimen berupa lumpur dari hulu hingga membuat pantainya berlumpur dengan air yang keruh.

Di antara sedikit pantai di Kalimantan yang indah dan relatif bersih dari gangguan sedimen adalah Pantai Pulau Datok yang berada di di Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Dinamakan demikian karena di depan pantai ini terdapat pulau dengan nama Pulau Datok.

Pantai Pulau Datok berada di sebuah teluk yang membuat posisinya agak tersembunyi dari laut lepas yaitu lautan Selat Karimata. Kondisi ini membuat airnya cukup tenang, cocok bagi wisatawan keluarga untuk melewatkan liburan di Kayong Utara.

Di pantai ini anak-anak bebas bermain air karena ombaknya sangat kecil. Selain itu airnya juga cukup jernih meski kadang keruh juga oleh pengaruh aliran sungai-sungai yang bermuara di pantai-pantai di sekitarnya.

Jarak Pantai Pulau Datok dengan Sukadana, ibu kota Kabupaten Kayong Utara, juga cukup dekat yaitu hanya 3,3 kilometer saja. Jarak ini dapat ditempuh dengan waktu hanya 7 menit saja, melewati Jalan Tanah Merah yang mulus meski tidak terlalu lebar.

Dari segi bentuk, Pantai Pulau Datok yang berada di teluk cukup indah ini memiliki garis pantai berbentuk lengkung yang unik. Di pantai ini, wisatawan dengan puas menjejaki pasir pantainya di sepanjang tepiannya karena panjang pantainya hanya mencapai 1,18 kilometer.

Agak menjorok ke dalam pantai ini telah dibuat taman tempat bagi wisatawan untuk beristirahat setelah menikmati kelembutan pasir putihnya. Dari taman ini, wisatawan bisa menyaksikan panorama alam berupa pemandangan laut lepas yang diantara dua perbukitan di kanan kirinya.

Di sisi kanan pantai terlihat Pulau Datok yang keberadaannya sedikit mengganggu pemandangan ke laut lepas. Pada saat senja, Matahari akan tenggelam di balik pulau ini terutama ketika sang surya berada di Bumi utara sehingga pemandangan senja di pulau ini tidak terhalangi.

Di kejauhan masih ada pulau kecil yang seolah menyembul dari lautan, Pulau Juante namanya. Pulau ini menyimpan berbagai keindahan yang masih alami. Selain itu juga memiliki lingkungan yang bersih dan menawarkan pengalaman baru bagi siapapun yang berkunjung sehingga cocok menjadi destinasi wisata baru pilihan bersama kerabat maupun keluarga.

Pulau Juante juga terdapat banyak jenis pohon mulai dari pohon mangrove, ketapang, bambu, pisang, pinang, dan durian. Yang cukup menggembirakan, selain pemandangan lautan yang luas, air laut di sekitar pulau ini sangat jernih yang menarik wisatawan untuk menyeberang ke pulau ini.

Sedangkan Pulau Datok yang memiliki pasir putih terang dikelilingi oleh hutan bakau yang luas. Vegetasinya yang masih rapat merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik khas Kalimantan.

Wisatawan yang menyukai petualangan alam dapat menjelajahi hutan bakau dengan menaiki perahu atau kano. Dari atas perahu atau kano ini, pelancong dapat menyaksikan kehidupan hewan-hewan seperti burung camar, kera ekor panjang, dan hewan melata yang hidup di sini.

Selain itu, Pulau Datok juga menawarkan pengalaman budaya yang berharga bagi para pengunjungnya. Penduduk asli pulau ini, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, dikenal sangat ramah dan hangat dalam menyambut wisatawan.

Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, belajar tentang kehidupan mereka sehari-hari. Ada berbagai hidangan tradisional yang lezat, seperti ikan bakar dan sambal terasi, yang bisa dicicipi.

Destinasi Bersantai

Di sepanjang pesisir Kalimantan Barat, pantai yang seperti yang ada Pantai Pulau Datok tidak banyak. Pantai ini bahkan menjadi tujuan warga masyarakat Kabupaten Ketapang yang berada di sebelah selatan kabupaten tersebut.

Mereka datang ke tempat tersebut untuk berlibur tidak dikenakan tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 3.000 rupiah untuk parkir kendaraan roda dua dan 6.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.

Pada momen libur hari raya seperti Lebaran atau perayaan tahun baru, Pantai Pulau Datok menjadi destinasi yang banyak dikunjungi di wilayah ini. Pada momen tersebut, pantai menjadi lokasi masyarakat untuk bersilaturahmi dan melepas kangen dengan keluarga yang jauh di rantau.

Yang dapat dilakukan di sini adalah bersantai di bawah pepohonan, bermain air di pantainya yang tenang, serta piknik bersama keluarga dengan menggelar tikar, menyantap makanan yang di bawah pepohonan karena kawasan pantai ini terbilang cukup luas dan rimbun.

Bagi yang penasaran dengan keadaan Pulau Datok pengunjung bisa menyewa speedboat untuk berkeliling mengarungi lautan. Awak kapal cepat ini akan membawa penumpang mengitari pulau ini yang berbentuk seperti gunung.

Untuk tarif speedboat sekali perjalanan selama 15 menit dipatok sebesar 20.000 rupiah per orang. Dalam satu kali jalan kapal cepat ini dapat mengangkut sekitar lima sampai enam orang penumpang.

Pantai Pulau Datok pernah terkenal di tingkat nasional pada 2016. Kawasan wisata ini pernah menjadi lokasi bagi acara Sail Karimata dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu, para pelayar berasal dari Prancis, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Inggris, Malta, New Zealand dan dari beberapa negara lainnya berkumpul di tempat ini.

Sail Selat Karimata 2016 kala itu diharapkan mampu memberikan efek positif bagi daerah penyelenggara. Acara ini cukup menarik minat pelaku usaha mancanegara terhadap potensi produk-produk unggulan daerah pesisir Indonesia yang selama ini belum tergali secara maksimal.

Pantai Pulau Datok dengan Pulau Datok-nya merupakan sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau, keberagaman ekosistem yang memikat, dan pengalaman budaya yang berharga.

Namun meskipun memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata, Pulau Datok masih belum sepenuhnya digali dan dikembangkan dengan baik. Infrastruktur pariwisata yang terbatas, termasuk akses transportasi yang sulit dan fasilitas akomodasi yang minim.

Namun demikian seiring waktu, dengan dukungan dan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat setempat dan pihak swasta, Pulau Datok memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. hay/I-1