Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterlibatan Sinergis Natal

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Nyanyian itu terdengar sesudah malaikat Gabriel mewartakan kabar sukacita Natal perdana, kelahiran Yesus, kepada para gembala di padang yang tengah menjaga kawanan ternak pada malam hari. Kepada para gembala, Gabriel berkata, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu, Juruselamat, yaitu Yesus, Tuhan, di kota Daud."

Meski antara warta dan tanda tidak terlalu sinkron karena bagaimana mungkin Sang Juruselamat lahir dalam sosok seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan, namun para gembala dalam ketaatan bergegas berangkat cepat-cepat menjumpai Maria dan Bayi yang terbaring di dalam palungan itu (Lukas 2:8-20).

Suka Cita

Buah dari ketaatan menyambut Natal Perdana itu damai suka-cita yang dirasakan dan dirayakan bukan dalam lembah egoisme pribadi, melainkan dalam keterlibatan sinergis dengan semua orang. Itulah sebabnya, semua, khususnya umat Kristiani yang merayakan Natal dalam rangka mengenang kelahiran-Nya, perlulah pula mengembangkan semangat dan praksis keterlibatan sinergis untuk mewujudkan damai suka-cita Natal dalam kehidupan bersama.

Natal perdana adalah kelahiran Yesus yang ditandai keterlibatan sinergis antara Allah, malaikat, dan Maria mestinya menginspirasi pula setiap orang yang merayakan Natal. Ini untuk mengembangkan semangat yang sama, keterlibatan sinergis. Keterlibatan sinergis memartabatkan setiap pribadi. Segala bakat dan talenta dikembangkan secara sinergis untuk membela kemanusiaan dan kemajuan hidup berbangsa. Itulah yang disebut talenta pro patria et humanitate. Kembangkan bakat dan talenta demi bangsa dan manusia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top