Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterlibatan Sinergis Natal

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika malaikat masuk ke rumah Maria, berkata, "Salam, hai engkau yang dikarunia, Tuhan menyertai engkau…. Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus.

Ia akan menjadi besar dan disebut Putra Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan!"

Maria yang terkejut menerima kunjungan dan salam seperti itu bahkan mendapatkan mandat untuk mengandung serta melahirkan Putra Allah Yang Mahatinggi, bertanya kepada Gabriel, bukan dalam spirit pemberontakan, tapi ketaatan. Katanya, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Malaikat menjawab, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau. Sebab itu Anak yang akan kaulahirkan akan disebut kudus, Putra Allah…. Bagi Allah tak ada yang mustahil!"

Puncak ketaatan pun terjadi ketika Maria berkata dalam segala kerendahan hati, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu!" Ketaatan malaikat Gabriel bersinergi dengan ketaatan Maria dalam keterlibatan membentangkan rencana keselamatan di surga dan bumi.

Itulah sebabnya, ketika pada saatnya Sang Putra lahir, terdengarlah gema kidung pujian para malaikat surga, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top