Ketakutan Kaum Perempuan atas Masa Depan Pendidikan di Afghanistan
BELAJAR DI SEKOLAH l Anak-anak di Afghanistan berlari menuju sekolah mereka pada September 2020 lalu. Seiring dengan penarikan pasukan AS dan NATO, kaum perempuan di Afghanistan merasa ketakutan akan masa depan pendidikan di negerinya.
"Saya berharap saya bisa mewujudkan impian ibu saya. Tetapi dalam situasi saat ini, saya khawatir saya tidak akan menyelesaikan sekolah saya, apalagi kuliah dan menjadi pembela bagi orang lain," ungkap dia.
Ancaman Baru
Lain lagi cerita Shamsia Alizada yang baru saja lulus sekolah dan keberhasilan mereka menamatkan sekolah jadi inspirasi bagi anak perempuan lain di Afghanistan seperti Wahida.
Ada beberapa perempuan muda, yang meskipun ada kesenjangan digital, konflik yang berkelanjutan, ketidaksetaraan gender dan Covid-19, masih mampu menjadi inspirasi.
Tahun lalu Shamsia mendapat nilai paling tinggi dari 170.000 pelamar dalam ujian masuk universitas Afghanistan. Sebagai putri seorang penambang batu bara, ia dibesarkan di salah satu daerah yang paling miskin dan rentan di Kabul.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya