Ketahui Gejala dan Risiko Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi-Penyakit Jantung Bawaan.
Untuk mengetahui potensi terjadinya bayi dengan PJB biasanya dilakukan skrining pranikah (premarital) pasangan. Program skrining premarital dan konseling genetik dapat mengidentifikasi dan memodifikasi, melalui pencegahan dan manajemen, beberapa kebiasaan, medis, dan faktor risiko lainnya yang dapat mempengaruhi hasil kehamilan
Melibatkan promosi kesehatan dan kesehatan wanita serta pasangannya sebelum terjadinya sebuah kehamilan merupakan pencegahan primer dan merupakan langkah yang penting dalam membentuk masyarakat yang sehat
Selain itu mengetahui terjadinya adanya PJB dilakukan dengan skrining prenatal atau sebelum kelahiran melalui melalui USG antenatal untuk melihat adanya malformasi jantung pada janin. Namun hanya sekitar 23 persen PJB yang terdeteksi sebelum kelahiran pada periode 18-26 minggu kehamilan.
"Setelah bayi lahir bisa dilakukan skrining bayi baru dengan dilakukan dengan pulse oxymetri. Langkah ini skrining dilakukan ketika bayi berusia minimal 24 jam atau setelat mungkin sebelum bayi dipulangkan jika diukur sebelum berusia 24 jam," ujar dia.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya