Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketahui Gejala dan Risiko Penyakit Jantung Bawaan

Foto : Istimewa.

Ilustrasi-Penyakit Jantung Bawaan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada bayi baru lahir PJB diketahui dengan kesulitan menyusu, gangguan tumbuh kembang, kulit berwarna biru, nafas cepat dengan adanya keringat dingin. Pada anak ditandai dengan gejala sulit menyusu, gangguan tumbuh kembang, tubuh berwarna biru, infeksi saluran nafas berulang, dan eterbatasan aktivitas. Pada remaja gejalanya berupa sesak nafas, sakit dada,berdebar, dan pingsan.

Faktor Risiko

Dr. Oktavia menjelaskan ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya bayi atau anak dengan PJB. "Pertama karena faktor genetik. Beberapa diantaranya ada riwayat keluarga yang pernah menderita PJB," ujar dia.

Faktor risiko selanjutnya adalah sindroma Eisenmenger yang mempengaruhi perkembangan organ jantung ketika janin dalam kandungan. Pembentukan organ yang tidak sempurna membuat jantung tak dapat bekerja mengalirkan darah secara normal.

Infeksi rubella selama awal kehamilan dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital (congenital rubella syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan. Selain bermanifestasi dalam bentuk PJB CRS juga bisa muncul dalam bentuk katarak, microcephaly (kepala kecil), dan tuli.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top