Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 19 Agu 2023, 00:09 WIB

Keren Sudah Bisa Digunakan, Halte TransJakarta Tendean Beroperasi Kembali Pekan Depan

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza di Jakarta, Jumat (18/7/2023).

Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza

Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyebutkan Halte TransJakarta Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Senin (14/8) bisa beroperasi kembali pada Senin (21/8).

"Iya beroperasi (kembali). Jadi Senin itu semua sudah bisa dipakai," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Welfizon menyebutkan, dua pintu depan Halte Tendean itu sudah selesai dan bisa dipakai lagi. Sedangkan sisanya ditargetkan selesai dalam pekan ini.

"Hari ini teman-teman juga sedang bekerja. Jadi dua pintu di depan itu sudah bisa dipakai. Jadi buat yang dua pintu itu mulai dari sore kemarin sudah digunakan, yang sisanya kita akan kejar," kataWelfizon.

Adapun penyelidikan kebakaran sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Begitupun dengan penyebab kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan pihak terkait.

Selain itu, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dilakukan. Welfizon membantah adanya dugaan penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting).

Kebakaran Halte TransJakarta Tendean itu berasal dari api yang muncul dari luar lalu merembet ke konstruksi tempat naik dan turun penumpang.

"'Korsleting'sih kayaknya enggak, karena kalau lihat sumber, dari luar. Bukan dari (dalam). Biasa kalau 'korsleting' itu kan dari dalam ada jaringan kabel dan sebagainya," katanya.

Kalau melihat sumber apinya dari belakang halte. "Kalau liat sumber apinya ga ada di situ. Api dari belakang halte itu," kata Welfizon.

Welfizon mengatakan, saat kebakaran terjadi petugas TransJakarta sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi tidak berhasil.

"Sekarang kami serahkan Kepolisian. Kemarin Puslabfor juga sudah turun, sekarang lagi diproses. Sekarang fokus kita adalah menjaga biar layanan tidak terganggu," kata Welfizon.

Mengenaikerugian yang disebabkan kebakaran ini, kata Welfizon, pihaknya masih menghitung.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.